Senin, 03 Mei 2010

NAMA : RINI ANGGRAINI
NPM : 20007112320
MATA KULIAH :MENULIS KARYA SASTRA
DOSEN PEMBIMBING : M. NASIR, S.Pd.

ANALISIS METODE DAN HAKIKAT PUISI “PERPISAHAN”

PERPISAHAN
Karya: Rika
Akhirnya peluit pun dibunyikan
Buat penghabisan kali ku genggam jarimu
Lewat celah kaca jendela
Lalu perlahan-lahan jarak antara kita
Mengembang juga
Dan tinggallah rel-rel, peron, dan lampu
Yang menggigil di angin senja

1. ANALISIS METODE PUISI
a. Diksi
Diksi adalah pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya.
Diksi yang digunakan dalam puisi perpisahan ini adalah lugas, maksudnya dalam pemilihan kata-kata digunakan kata-kata yang langsung mencerminkan arti dari kalimatnya sehinggga pembaca tak perlu bersusah payah untuk menmaknai diksi yang digunakan penyair.

b. Imajinasi
Kata atau susnan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan.
Penyair dalam puisi ini menghadapi perpisahan dengan orang yang ia cintai, dan tinggallah bangunan kaku yang menemaninya sendiri karena ditinggal sang kekasih. Dengan pengimajiaan yang cukup jelas itu, pembaca seakan-akan ikut mengalami perpisahan dengan sang kekasih dengan suasana stasiun kereta api.

c. Kata konkret
Kata yang ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji.
Kata-kata konkret dalam puisi ini adalah “peluit pun dibunyikan yang berarti tanda bahwa kereta api akan berangkat”, “mengembang” yang berarti mulai menjauh atau memisahkan, “dan tinggallah rel-rel, peron, dan lampu” yang menggambarkan ciri khas dari stasiun kereta api, “menggigil” berarti kesunyiaan atau kesepian.

d. Gaya bahasa
Bahasa berkhias yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini adalah personifikasi. Hal ini dapat dilihat dari kata “dan tinggallah rel-rel, peron. Lampu yang ,menggigil di angin senja.”

e. Ritme
Ritma adalah tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi.
Ritma dalam puisi ini adalah rendah, dan lemah karena menggambarkan kesedihan.

2. ANALISIS HAKIKAT PUISI
a. Tema
Tema puisi di atas adalah percintaan
b. Amanat
Amanat adalah tujuan yang mendorong penyair menciptakan puisi.
Amanat dalam puisi ini adalah perpisahan itu sungguh menyakitkan.
c. Rasa
Rasa adalah sikap penyair terhadap pokok permasalahan.
Rasa dalam puisi ini adalah kesedihan.
d. Nada
Nada dalah sikap penyair terhadap pembacanya.
Nada yang digunakan penyair adalah menyerahkan masalah begitu saja kepada pembacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar