Kamis, 03 Juni 2010

NAMA : SEPTY CHAYSAR HANDAYANI
NPM : 2007112449
SEMESTER : 6B

WANITA KUAT

Dewi adalah seorang janda yang di tinggal suaminya meninggal dunia, suami Dewi meninggal karena menderita penyakit hepatitis B. Dewi mempunyai dua orang anak perempuan yang bernama Tika dan Rinca mereka masih sangat kecil saat ditinggal ayahnya saat itu Tika masih berusia tiga belas tahun dan masih bersekolah di tingkat SMP yaitu kelas tiga dan Rinca masih berusia lima tahun dan belum sekolah.
Dewi membesarkan dan menyekolahkan Tika dan Rinca sendirian setelah meninggalnya suami Dewi. Dewi menghidupi kedua anaknya dengan gaji pensiunan guru suaminya. Pada saat itu Dewi tidak bekerja karena Dewi sakit-sakitan setelah suaminya meninggal dan untuk mencari pekerjaan saat ini sulit apa lagi Dewi hanya tamatan SMP, jadi Dewi hanya mengandalkan Gaji pensiunan suaminya untuk makan, untuk menyekolahkan kedua anaknya, dan untuk keperluan lainnya.
Tiga tahun kemudian Tika lulus dari bangku SMA dan harapan Dewi pada saat itu Dewi mengginkan Tika bekerja dan dapat membantunya untuk menyekolahkan Rinca tetapi harapan Dewi musnah setelah Tika lulus SMA dan baru beberapa bulan bekerja Tika pun hamil di luar nikah. Betapa hancur hati Dewi dengan kejadian itu dan betapa malunya Dewi dengan hinaan tetangga yang mengatakan bahwa Dewi tidak bisa menjaga anaknya dengan baik “pantas saja anak janda jadi tidak heran kalau sampai ada kejadian seperti itu hamil di luar nikah” perkataan seperti itulah yang selalu di lontarkan para tetangga. Dewi sangat marah dengan Tika tetapi Dewi juga kasihan dengan Tika biar bagaimanapun Tika itu anaknya dan Dewi pun pontang-panting mengurusi Tika Dewi memanggil laki-laki yang yang telah menghamili Tika, laki-laki itu bernama Fahri, tetapi tanggapan Fahri biasa saja mendengar Tika hamil Fahri seperti tidak mau tau tentang itu, dengan jalan lain Dewi mendatangi keluargga Fahri untuk meminta pertanggung jawaban atas perbuatan Fahri pada anaknya, tetapi tanggapan keluarga Fahri pun tidak mengenakkan keluarga Fahri beranggapan bahwa anak yang di kandung Tika bukan anak Fahri tetapi anak orang lain. Dewi sangat kecewa dengan Fahri dan keluargganya karena Fahri tidak mau bertanggung jawab. Tika pun sanggat kecewa karena dia tidak menyangka Fahri berbuat demikian padanya dan Tika pun mencoba untuk bunuh diri tetapi perbuatan Tika di ketahui oleh sahabat Tika yaitu Doni dan Tika batal untuk bunuh diri lalu Doni mengajak teman-temannya untuk memukuli Fahri dan akhirnya Fahri sadar dengan perbuatannya dan Fahri pun akhirnya mau bertanggung jawab pada Tika dan pada akhirnya Tika dan Fahri menikah tetapi keluarga Fahri tetap tidak mengakui kalau anak yang di kandung Tika adalah anak Fahri.
Sebelum masalah Tika dan keluarga Fahri terselesaikan Dewi pun mempunyai masalah baru yaitu tetangga Dewi yaitu Saipul suka pada Dewi dan mengancam akan membunuh Dewi jika Dewi menolak cintanya setelah itu Dewi jatuh sakit karena kejadian yang sangat heboh ketika Saipul akan membunuh Dewi dan Saipul akan bunuh diri untung saja kejadian itu di ketahui oleh para tetangga dan Dewi di ungsikan di tempat yang aman dan Saipul di bawa ke kantor polisi. Setelah semuanya aman Dewi pun kembali kerumahnya dan Dewi berangsur-angsur sembuh dan setelah Dewi sembuh Tika melahirkan seorang putri yang cantik jelita dan anak Tika mirip sekali dengan Fahri lalu anak Fahri ikut tes DNA dan hasilnya ayah biologis dari anak Tika adalah Fahri dan setelah itu keluarga Fahri baru mengakui bahwa anak Tika adalah keluarganya.
Satu persatu masalah sudah terselesaikan oleh Dewi kini beberapa tahun kemudian Rinca anak Dewi yang ke dua sudah tamat SMA dan Rinca ingin sekali kuliah, Dewi merasa sedih sekali karena Dewi tidak bisa mewujudkan ke inginan Rinca dan Dewi pun memberi pengertian kepada rinca bahwa dia tiak bisa menguliahakan Rinca karena biaya kuliah itu sangat besar dan Dewi tidak mempunyai uang sebanyak itu, akhirnya Rinca sadar dan dia mengerti dengan keadaan ibunya lalu Rinca memutuskan untuk mengurungkan niatnya untuk kuliah dan Rinca ingain bekerja saja tetapi pucuk di cinta ulam pun tiba Rinca mendapat telfon dari pamannya dan menyampaikan kabar gembiara bahwa pamannya akan menguliahkannya Rinca sangat bahagia dan memberi kabar itu pada ibunya, ibunya pun sangat berterima kasih dengan paman Rinca.
Kini Rinca masuk kuliah di salah satu universitas swasta di palembang dan Rinca ingin membuktikan bahwa dia akan berusaha untuk menjadi orang yang sukses dan tidak akan mengecewakan ibu dan pamannya. Empat tahun pun tidak terasa Rinca pun tamat kuliah dengan indek prestasi tertinggi dan Rinca langsung di tawari untuk bekerja di universitas tersebut menjadi dosen. Semua orang bangga pada Rinca terlebih-lebih ibunya. Sekarang Rinca bisa membahagiakan ibunya dan Rinca pun bangga pada ibunya karena ibunya tetap setia kepada Ayah meskipun ayah telah tiada dan masih tetap menyayangi kedua anaknya meskipun kedua anaknya bandel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar